Selasa, 10 Juli 2018
.
.
Ada rasa cemburu yang menguak rindu.
Cemas datang mengganggu mengundang ragu ragu.
.
Tanpamu disisiku, aku hanya mampu berdiam dam memendam.
.
.
Diam diam memanggil namamu dan lenyapkan suara.
.
.
Keheningan malam semakin menjadi saat dingin mulai menusuk tulang tulangku.
.
Mataku terpejam.
.
Hatiku diam diam,
Menyebut namamu dan mengeluh pada Tuhan.
Bahwa aku, tidak lagi kuat menahan rindu yang semakin bertumbuh besar.
.
.
.
Seseorang menyapaku dari kejauhan,
Mengatakan untuk apa ku menanti kamu disini.
Termenung sendiri.
Menahan diri untuk tetap setia.
.
Seseorang mengatakan semua ini sia sia.
Tapi, lagi lagi aku tak hiraukan.
Yang ku tahu. Cintaku padamu tak terbatas.
.
.
Meski terus kupendam. Nyatanya semakin hari semakin tumbuh dan berkembang.
.
.
.
Entah, percaya atau tidak percaya.
Aku diam diam menangis dalam sujud malamku.
.
.
Mengingat tentang rasa yang aneh ini. Yang datang saat jarakmu dan aku bukan sekedar jalan beraspal.
.
.
Andaikan kau sadar itu.
Aku ingin kau memelukku erat.
Kemudian menjadikanku hebat.
.
.
Andai saja, aku adalah wanita yang kau idamkan itu.
Aku ingin kau kabulkan satu permintaanku.
Satu saja,
Satu...
"aku ingin terus bersamamu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar